Pertanyaan:

بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz dan keluarga yg semoga selalu di rahmati Allah ta’ala

Saya ingin bertanya mohon dijelaskan maksud hadist, “Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk shalat, maka semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku’ dan sujud, maka berjatuhanlah dosa-dosa tersebut darinya”
Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (1398)?

Mohon penjelasannya..

جَزَاكَ الله خَيْرًا

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T07

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ الله

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi waman tabi’ahum bi ihsānin Ilā yaumil Qiyāmah. Amma ba’du

Afwan Wajazākallāh khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan,

Kepada Allāh-lah kita memohon taufiq dan hidayah-Nya, karena tanpa Allāh kita lemah

Terjemahan hadits tersebut diatas dalam bahasa arab adalah sebagai berikut :

إن العبد إذا قام للصلاة أتي بذنوبه كلها فوضعت على عاتقيه، فكلما ركع أوسجد تساقطت عنه

“Sungguh, jika seorang hamba berdiri untuk shalat, maka semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku’ dan sujud, maka berjatuhanlah dosa-dosa tersebut darinya”
[Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (1398)]

Dan dari terjemahan hadits yang disampaikan dalam pertanyaan juga tidak masalah. Adapun hukum memanjangkan sujud dan rukuk dalam shalat adalah disunnahkan (jika shalat sendirian). Sedangkan saat menjadi imam, maka kita harus memperhatikan keadaan jamaah, dan tidak boleh shalat terlalu lama dalam yang menyebabkan jama’ah tidak khusyuk.

Untuk tambahan faedah klik

https://bimbinganislam.com/syarat-menjadi-imam-shalat-

Wallāhu a’lam
Wabillāhittaufiq

Dijawab dengan ringkas oleh:

? Team Tanya Jawab Bimbingan Islam

Referensi: https://bimbinganislam.com/keutamaan-rukuk-dan-sujud-dalam-shalat/