Kelak di hari kiamat, Allah akan memberi kesempatan para Nabi dan orang-orang shalih untuk memberikan syafaat kepada para hambanya. Tentu syafaat Rasulullah kepada umatnya tidak serta merta diberikan kepada semua muslim. Ada persyaratan tertentu untuk bisa mendapatkan syafaat Rasul. Salah satunya yaitu untuk para ahli tauhid. Apa itu tauhid? tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar dengan segala kekhususannya. (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39) Keutamaan tauhid inilah yang bisa mengantarkan kita kedalam surga. Pentingnya untuk terus belajar ilmu tauhid, apalagi kita hidup di Indonesia dimudahkan untuk ngaji tauhid. Banyak masjid-masjid yang menyelenggarakan kajian tauhid, salah satunya kajian kitab tauhid. Hendaknya kita bisa rutin mengikutinya agar dapat memahami pentingnya tauhid dan bahaya syirik. Meskipun Nabi memiliki hak untuk memberi syafaat, namun ada orang yang tidak mendapat syafaat Nabi padahal syafaat Rasulullah di padang mahsyar sangat kita butuhkan disaat fitnah di hari kiamat semakin dahsyat. Ada pula syafaat Nabi yang tertolak, syafaat yang ditolak Allah disebabkan karena kekafiran yang dilakukan hingga menemui ajal. Hal itu dicontohkan dengan permintaan syafaat Nabi Ibrahim kepada ayahnya yang beragama paganisme, dan permintaan syafaat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk ibundanya yang tertolak.