بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.

Saudaraku sekalian yang mencintai sunnah dan dicintai oleh Alloh, jika kita ingat kembali bagaimana sang bunda ketika sedang menggendong dan menimang-nimang tubuh kita saat kecil, mungkinkah sang bunda tega menjatuhkan diri kita atau bahkan melemparkan kita ke dalam api?

Jawabannya pasti tidak, bahkan kalaupun harus memilih, kita yakin sang bunda akan memilih menceburkan dirinya ke api asalkan kita sebagai anaknya bisa selamat. Demikianlah gambaran umum seorang bunda yang penyayang dan cinta terhadap putranya.

Ketahuilah saudaraku, kasih sayang bunda yang pernah kita rasakan, hanyalah secuil atau setetes dari lautan kasih sayang Alloh yang di turunkan ke muka bumi.

Di akhirat kelak Allah akan mengkhususkan rahmat, keutamaan, dan kebaikan dari-Nya bagi orang-orang mukmin. Allah juga akan memuliakan mereka dengan ampunan dan penghapusan dosa. Saking luasnya segenap karunia itu, sampai-sampai lisan tak mampu menceritakannya dan pikiran tak mampu membayangkannya.

إن لله مائة رحمة أنزل منها رحمة واحدة بين الجن والإنس والبهائم والهوام، فيها يتعاطفون، وبها يتراحمون، وبها تعطف الوحش على ولدها، وأخر الله تسعا وتسعين رحمة يرحم بها عباده يوم القيامة

“Sesungguhnya Allah memiliki 100 rahmat. Salah satu di antaranya diturunkannya kepada kaum jin, manusia, hewan, dan tetumbuhan. Dengan rahmat itulah mereka saling berbelas kasih dan menyayangi. Dengannya pula binatang liar mengasihi anaknya. Dan Allah mengakhirkan 99 rahmat untuk Dia curahkan kepada hamba-hamba-Nya pada hari kiamat.”

[HR Bukhari 6104, Muslim 2725]

Bila setetes dari satu kasih sayang dan kerahmatan yang kita rasakan dari bunda terasa begitu indah dan membahagiakan, maka betapa indah dan bahagianya bila kita berhasil mendapatkan rahmat Alloh secara utuh di surga kelak?

Wallohu A’lam
Wabillahit Taufiq

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله

 

sumber: https://bimbinganislam.com/menakjubkannya-kasih-sayang-alloh/