Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga ustadz dan keluarga selalu dalam lindungan Allah dan diberi Rahmat Nya.

Apakah setan masih bisa membuat kita ke dalam lubang maksiat walaupun kita sudah hijrah.
Sudah berpakaian syar’i, namun berkhalwat dengan yang bukan mahrom melalui chatting ditambah dengan emoticon. Ingin bertaubat dan menyesali perbuatan yang sudah dilakukan, karena hal itu termasuk dalam perkara mendekati zina.
Apa yang harus dilakukan, ustadz?

Tanya Jawab AISHAH – akademi shalihah
(Disampaikan Oleh Fulanah – SahabatAISHAH)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillāh wa shalātu wa salāmu ‘alā rasūlillāh.

Setan akan selalu mengajak bani adam untuk menemani mereka berada di neraka Allah, mereka tidak pernah berputus asa untuk mencari sekutu dalam pembangkangan kepada Allah. Peperangan ini akan selalu berlanjut sampai kita meninggal. Allah berfirman:

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (39) إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

Ia (Iblis) berkata, “Rabbku, karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya. kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka.”
(QS. Al – hijr : 39 – 40).

Dari ayat di atas kita lihat bagaimana Allah menjelaskan pada kita semua bahwa iblis memiliki misi untuk selalu senantiasa menyesatkan manusia.

Dan bagaimana jalan keluarnya?
Lihatlah di akhir ayatnya, iblis berkata: kecuali hamba-Mu yang terpilih.

Siapa mereka?
Orang-orang yang selalu berusaha mencari jalan yang membuat Allah ridho, yang selalu berusaha mendekat kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang akan Allah lindungi dari misi penyesatan yang dilakukan oleh iblis dan pasukannya.

Maka, semakin kita jauh dari Allah semakin dekat kita dengan pasukan iblis, dan semakin kita dekat kepada Allah semakin iblis tidak bisa menyesatkan kita.

Sedangkan masalah taubat, hal tersebut merupakan keharusan dan kebutuhan seorang hamba, karena manusia adalah tempat kesalahan, orang yang sholih bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, orang sholih adalah orang yang ketika melakukan kesalahan dia langsung kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كل بني آدم خطاء وخير الخطائين التوابون

“Seluruh Bani Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan (dosa), dan sebaik-baik manusia yang banyak kesalahannya (dosanya) adalah yang sering bertaubat.”
(HR. Ibnu majah : 4251).

Wallahu a’lam.

 

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله

 

sumber:  https://bimbinganislam.com/apakah-setan-masih-menggoda-jika-kita-sudah-hijrah-dari-maksiat-ke-taat/