Pertanyaan:
Bismillah, ustadz ingin bertanya. Bagaimana menyikapi suami yang sering menerima curhatan teman termasuk akhwat. Apa yang harus ana lakukan? Apakah harus ana tegur suami & teman akhwat nya? Syukron
(Ditanyakan oleh Sahabat BIAS via Instagram Bimbingan Islam)
Jawaban:
Wa’alaikumusalam warahatullah wabarakatuh
Tegurlah suami dengan baik, bahwasanya hal tersebut bisa menjerumuskan seseorang ke dalam fitnah berkepanjangan. Dan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR Bukhari : 5096, Muslim : 2740).
Jika menerima curhat dalam rangka menjawab pertanyaan seperlunya berdasarkan dalil dalil Al Quran dan As Sunnah dan membatasi diri berbicara panjang lebar dalam hal hal yang tidak urgent maka ini tidak mengapa.
Tapi jika curhat ini melebar kemana-mana, sering dilakukan atau bahkan terbawa arus pembicaraan tak berujung maka ini adalah celah fitnah yang dimanfaatkan syaithan untuk menjerumuskan manusia.
Bisa juga penanya meminta tolong kepada orang yang disegani oleh suami untuk menasihatinya sembari mendoakan kebaikan bagi suami. Wallahu a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA. حفظه الله
Baca selengkapnya: https://bimbinganislam.com/suami-yang-sering-menerima-curhatan-cewek/