Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Yang selama ini kita ketahui dayyuts itu adalah tidak adanya rasa cemburu terhadap pasangan halal (seperti suami cemburu pada istri). Namun pernah saya mendengar ternyata dayyuts juga termasuk apabila kita tidak cemburu tatkala pasangan (suami atau istri) melakukan maksiat atau tidak menjalankan perintah Allah.

Apakah benar demikian ?

Jazakumullaahu khairan wa barakallaahufiikum

(Disampaikan oleh Fulan, Sahabat BiAS)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Iya benar dayyuts lebih umum dari sekedar cemburu terhadap pasanagan (suami atau istri). Tetapi seorang suami tak lagi memiliki kecemburuan tatkala istri nya melakukan kemaksiatan, membiarkannya atau bahkan menyeru untuk melakukannya naudzubillah min dzalik. Imam Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz menyatakan

المعروف أن الديوث هو الذي يرضى الفاحشة في أهله، يرضى بأن تزني يرضى بفعلها الفاحشة هذا هو الديوث الذي يرضى بالمعصية والشر في أهله أي الفساد في أهله يقرهم على ذلك وربما دعا إلى ذلك وأخذ عليه الفلوس، نسأل الله العافية والسلامة

لكن إقرارهم على المعاصي التي تدعو إلى الزنا نوع من الدياثة، إقرارهم على رؤية العراة من الرجال أو سماع الأغاني أو آلات الملاهي قد يدعو إلى الدياثة، قد يدعو إلى الفساد هذا، لكن ليس هذا هو الدياثة لكنه وسيلة إلى الدياثة ووسيلة إلى الشر

Definisi yang dikenal, dayyuts adalah seorang lelaki ridha terhadap perilaku keji yang dilakukan oleh istrinya.

Ridha istrinya melakukan zina, ridha istrinya melakukan perbuatan keji. Ini adalah Dayyuts ridha tatkala istri melakukan kemaksiatan, melakukan kerusakan.

Ridha terhadap hal ini terkadang malah menyeru untuk melakukannya dan mengambil uang atas perbuatan tersebut kita memohon keselamatan kepada Allah taala

Setujunya suami terhadap perbuatan istri yg mengarah kepada zina adalah termasuk dari dayyuts.

Membiarkan istri melihat lelaki tak berpakaian, membiarkan iztri mendengarkan nyanyian atau musik kadang menggiring ke sifat dayyuts. Kadang menggiring kepada kerusakan.

Namun hal ini bukan dayyuts,akan tetapi sarana yang menggiring kepada dayyuts serta sarana yang menggiring kepada keburukan.
(Fatawa Syaikh Bin Baz no. 1199).

 

Wallahu a’lam
Wabillahit taufiq

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati

 

Read more https://bimbinganislam.com/suami-cemburu-pada-istri-yang-melakukan-maksiat/