Pertanyaan:

بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, mohon bertanya
1. Apakah ada riwayat mengenai keutamaan berjalan ke masjid 1 langkah = menambah 1 pahala, mengurangi 1 dosa, menaikkan 1 derajat?
2. Jika ada, apakah harus benar-benar berjalan, tidak bisa berkendara?

جَزَاكَ الله خَيْرًا

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ditanyakan oleh Sahabat BiAS N08

 

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ الله

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi waman tabi’ahum bi ihsānin Ilā yaumil Qiyāmah. Amma ba’du

Afwan Wajazākallāh khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan, dan kita memohon kepada Allah taufiq-Nya,

Berkenaan dengan apakah ada riwayat mengenai keutamaan berjalan ke masjid 1 langkah = menambah 1 pahala, mengurangi 1 dosa, menaikkan 1 derajat.

Salah satu haditsnya adalah sebagai berikut :

إِذَا تَوَضَّأَ، فَأَحْسَنَ الوُضُوءَ، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى المَسْجِدِ، لاَ يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلاَةُ، لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً، إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ، وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ،

Bila berwudhu berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama’ah, maka tidak ada satu langkahpun kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya.
[Dipotongkan dari hadits Shahih Al-Bukhari 647 dan Shahih Muslim 649]

Kemudian, berkenaan dengan apakah orang yang menaiki kendaraan tidak mendapatkan pahala ini ?

Wallāhu a’lam, melihat dari lafaldz haditsnya, pahala ini hanya khusus bagi seorang yang berjalan kaki kemasjid.

Namun, tidak perlu berkecil hati, pasti Allāh akan memberikan pahala setiap orang yang beramal dengan adil, dan pasti kita akan ridha dengan pemberian Allāh subhānahu wa ta’āla

Wallāhu a’lam, Wabillāhittaufiq

Dijawab dengan ringkas oleh:
? Team Tanya Jawab Bimbingan Islam