Pertanyaan:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
pak ustad kalau mau membayar puasa ramadhan,, boleh tidak puasa di hari sabtu, dan minggu?
جَزَاك اللهُ خَيْرًا
(Dari Budi Di Karawang Anggota Grup BIAS N05).
Jawaban:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Boleh karena mengqadha’ atau membayar hutang puasa Ramadhan adalah termasuk puasa yang wajib, sehingga ia boleh dilakukan kapan saja pada hari apa saja. Adapun larangan puasa di hari sabtu hanya berlaku untuk puasa sunnah. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لا تَصُومُوا يَوْمَ السَّبْتِ إِلا فِيمَا افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ أَحَدُكُمْ إِلا لِحَاءَ عِنَبَةٍ ، أَوْ عُودَ شَجَرَةٍ فَلْيَمْضُغْهُ
Janganlah kalian berpuasa hari sabtu, kecuali untuk puasa yang Allah wajibkan. Jika kalian tidak memilliki makanan apapun selain kulit anggur atau batang kayu, hendaknya dia mengunyahnya. (HR. Turmudzi : 744, Abu Daud : 2421, Ibnu Majah : 1726, dishahihkan Imam Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil : 960). Wallahu a’lam.
Konsultasi Bimbingan Islam
Ustadz Abul Aswad Al Bayati
Referensi: https://bimbinganislam.com/qadha-puasa-ramadhan-di-sabtu-ahad/