Pertanyaan

بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركة

Afwan Ustadz, apakah ada dalilnya puasa hari kelahiran karena sebahagian orang mengatakan bahwa Rasulullah berpuasa pada hari senin, karena hari senin adalah hari kelahiran beliau shalallahu alaihi wasallam.
Syukron atas penjelasannya…

(Penanya : Fulanah, SAHABAT BiAS T06 G-XX)

Jawaban

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Tidak disyariatkan puasa pada hari kita lahir, puasa ini banyak saya temui di kalangan masyarakat jawa yang biasa disebut sebagai puasa weton. Misal saya lahir hari selasa kliwon, maka saya akan puasa setiap hari selasa kliwon saja, bukan tiap selasa. Tapi tiap selasa kliwon.

Kalau benar puasa saya ini maka saya akan puasa setiap hari selasa, namun kebanyakannya tidak demikian, mereka hanya puasa pada hari dan weton dimana mereka dilahirkan.

Taruhlah ada yang puasa setiap selasa misalnya karena ia dilahirkan di hari selasa karena berdalil dengan hadits tadi, ini juga tidak boleh, tidak tepat dan kurang pas. Karena Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dalam riwayat lainnya, sebab kenapa beliau berpuasa di hari senin, dari ABu Hurairah secara marfu’ :

تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.

“Amal ibadah dinaikkan ke hadirat Allah pada hari senin, sehingga aku ingin ketika amalku dinaikkan aku dalam keadaan berpuasa.”

Dalam riwayat lain Abu Hurairah berkata :

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ، فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ، فَقَالَ إِنَّ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ يَغْفِرُ اللَّهُ فِيهِمَا لِكُلِّ مُسْلِمٍ إِلَّا
مُهْتَجِرَيْنِ يَقُولُ دَعْهُمَا حَتَّى يَصْطَلِحَا.

“Bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam puasa pada senin dan kamis, lalu ditanyakan kepada beliau ‘wahai Rasulullah kenapa engkau puasa pada hari senin dan kamis?

Beliau bersabda : “Sesungguhnya Allah mengampuni dosa setiap muslim kecuali yang sedang bertengkar hingga mereka berdamai.”

Keutamaan ini hanya ada di hari senin dan kamis, dan itulah sebab kenapa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa. Kalau kita puasa di hari rebo karena kita lahir di hari rebo, tidak akan mendapatkan keutamaan-keutamaan yang tersebut di hadits-hadits tersebut di atas.

Sehingga qiyas/analogi puasa di hari lahir dengan hari senin kurang tepat.

Wallahu a’lam

Dijawab dengan ringkas oleh :

Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله

Referensi: https://bimbinganislam.com/adakah-dalil-puasa-pada-hari-kelahiran/