Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ijin bertanya. Mohon maaf sebelumnya jika pertanyaan tidak enak.
Nanti di akhirat, mau di neraka atau surga. Kita akan menggunakan bahasa apa ya? Apa yang akan kita hadapi disana? Apakah akan kehidupan lagi nantinya?
Mohon penjelasan nya??
جزاك الله خيرا
Ditanyakan oleh Sahabat BIAS
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
Dari keterangan beberapa ulama berdasarkan dalil-dalil yang ada maka bahasa yang digunakan kelak di akhirat adalah bahasa Arab. Meski tidak, Allah Maha Mampu berkomunikasi dengan berbagai macam bahasa yang digunakan oleh seluruh manusia. Syeikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz menyatakan :
ظاهر النصوص أنها اللغة العربية، ظاهر النصوص الواردة عن النبي ﷺ أنه يكلم الناس باللغة العربية، والله أعلم جل وعلا، ظاهر النصوص الواردة في كلامه جل وعلا باللغة العربية ولا أعلم مانعًا من أنه يتكلم بغيرها، وهو على كل شيء قدير ، يعلم كل شيء، ويعلم جميع اللغات، ولا تخفى عليه خافية جل وعلا، لكن ظاهر النصوص أنه يخاطب الناس يوم القيامة باللغة العربية، وأن لغة أهل الجنة هي اللغة العربية، يتخاطبون بهذه اللغة المعروفة أهل الجنة، والله يخاطبهم بذلك كما هو ظاهر النصوص، وهو سبحانه يعلم كل شيء، ويقدر على كل شيء، وعلى جميع اللغات ، ويعلم أحوال أهلها، ويجازيهم على أعمالهم بما يستحقون
“Berdasarkan dzahir dari dalil-dalil yang ada, bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab. Berdasarkan dzahir dalil-dalil yang berasal dari nabi bahwasannya Allah ta’ala akan mengajak bicara manusia dengan bahasa Arab, wallahu a’lam
Berdasarkan dzahir dari dalil-dalil yang tersebut tentang firman Allah bahwasanya Allah berbicara dengan bahasa arab. Dan aku tidak mengetahui adanya penghalang bagi Allah untuk berbicara dengan bahasa selain Arab. Dan Allah adalah Zat yang Maha Mampu atas segala sesuatu.
Allah mengetahui segala sesuatu dan Allah mengetahui segala bahasa, tak ada satu pun yang tersembunyi bagi Allah ta’ala.
Namun demikian berdasarkan dzahir dari dalil-dalil yang ada bahwasanya Allah mengajak bicara manusia pada hari akhirat dengan menggunakan bahasa Arab. Dan bahwa bahasa penduduk syurga adalah bahasa Arab. Mereka berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan bahasa Arab ini. Demikian pula Allah mengajak mereka berbicara dengannya sebagaimana dzahir dari dalil yang ada.
Allah mengetahui segala sesuatu dan Maha Mampu terhadap segala sesuatu, mampu memahami seluruh bahasa serta mengetahui kondisi para penutur bahasa tersebut. Allah juga akan membalas amal-amal mereka dengan adil.”
(Fatawa Syaikh Bin Baz no. 18983).
Wallahu a’lam
Dijawab oleh:
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA. حفظه الله