Pertanyaan :

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Dalam syariat islam berapa kali seharusnya seorang anak/cucu itu berkunjung kerumah orang tua /mertua/ utinya dalam sebulan? Karena selama ini hampir 4 tahun, anak saya selalu dijemput utinya (mertua) jumat siang dan dikembalikan ke saya minggu malam dan itu setiap minggu. Bahkan untuk posyandu saja, anak saya jarang sekali mengikutinya, atau hampir tidak pernah. Saya pernah mengemukakan keberatan saya kepada mertua tetapi malah murka. “(Katanya 5 hari sama kamu, 3 hari sama utinya kok protes)”. Dan beberapa kali juga saya sampaikan ke suami permasalahan ini, jawabannya agar saya suruh diam. Terserah ibu mau gimana..

Bagaimana ya, Ust?

(Dari Hamba Alloh Anggota Grup WA Bimbingan Islam)

Jawaban :

وعليكم السلام ورحمة الله وبر كاته

Sebetulnya yang paling berhak mengasuh anak adalah ortunya, selama ortu tersebut tahu bagaimana mendidik anaknya dengan baik. Dalam kasus yang anti ceritakan ini, mestinya suami anti menengahi dan memberi kesempatan kepada anti untuk berakhir pekan dengan anak-anak, karena anti lebih berhak dari siapa pun juga. Aturan 5 hari – 3 hari yg disepakati tersebut bukanlah aturan syar’i namun sekedar kesepakatan yang bisa diganti sesuai kemaslahatan bersama. Terlalu sering mengajak anak jalan-jalan atau jajan jelas tidak baik karena merasa dimanja. Namun kalau suami anti cuek, maka anti banyak-banyaklah berdoa dan bertaubat, semoga dengan memperbaiki hubungan anti dengan Allah, Allah akan perbaiki hubungan anti dengan mertua dan suami, sehingga masalah-masalah seperti ini dapat segera diselesaikan.

Salah satu wasiat para salaf kepada sesama mereka yg sangat indah ialah:

من أصلح سريرته أصلح الله علانيته، ومن أصلح ما بينه وبين الله أصلح الله ما بينه وبين الناس،

Siapa yg memperbaiki batinnya, Allah akan perbaiki zhahirnya. Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan perbaiki hubungannya dengan sesama manusia.

Banyaklah bertaubat dan istighfar, mintalah kepada Allah, insya Allah anti akan mendapat jalan keluar dari masalah ini.

والله تعالى أعلم

Konsultasi Bimbingan Islam

Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA

Referensi: https://bimbinganislam.com/ketika-anak-lebih-bahagia-dengan-sang-nenek/