Pertanyaan

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Jikalau mau membangun masjid bertingkat, jama’ah akhwat nya lebih baik di lantai atas atau bawah ya? Adakah dalilnya?
Karena selama ini yang ana lihat rata-rata masjid bertingkat, akhwat di bagian atas.
Syukron.

(Fulanah, Sahabat BiAS T06 G-51)

Jawaban

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّه

Tidak masalah diatas atau dibawah, tidak ada tinjauan syar’i yang khusus.

Poin nya adalah bagaimana agar bisa tertutup.

Baik tempat wudhunya, tempat sholatnya, pintu keluar masuknya (tidak bercampur), tempat sandal (karena biasanya banyak jama’ah wanita yang tak memakai kaos kaki, sehingga betisnya terlihat, maka bisa diminimalisir dengan tempat sandal yang terpisah atau tertutup jika memungkinkan).

Dan jika dilantai atas, maka buatlah tangga khusus bagi wanita, tertutup dari samping dan bawah, sehingga aman dari tatapan jama’ah pria.

Sembari jangan lupa ingatkan bahwa keutamaan wanita shalat di rumahnya masing-masing, dan tidaklah pantas wanita memakai wewangian ke masjid.

Wallahu A’lam
Wabillahit taufiq

Dijawab dengan ringkas oleh :

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله

Referensi: https://bimbinganislam.com/jika-masjid-bertingkat-dimanakah-sebaiknya-letak-jamaah-akhwat-berada/