QS. Al-Ikhlash ayat 1-4.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ۝ اللَّهُ الصَّمَدُ ۝ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ۝ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ۝

1. Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.

Pernah membaca atau mendengar surat di atas? Penulis yakin tidak ada diantara pembaca yang tidak mengetahui, minimal sudah mendengar surat tersebut. Karena memang surat yang tergolong ke dalam kelompok surat makkiyyah ini telah menjadi surat favorit terlebih bagi masyarakat Indonesia, karena saking pendeknya surat yang terdiri dari 4 ayat ini, sehingga mudah untuk dihafalkan.
Namun, walaupun pendek, surat ini memiliki keutamaan yang sangat agung. Ingin tahu apa saja keutamaannya, mari simak tulisan berikut ini.

Keutamaan Surat Al ikhlas
1. Surat al–ikhlas adalah surat tauhid.
4 ayat dalam surat al-ikhlas khusus membahas tentang keesaan Allah, tidak ada pembahasan hukum atau yang berkaitan dengan makhluknya seperti surat–surat yang lain. Ayat–ayat tersebut menceritakan tentang tauhid rububiyyah dan asma’ wa shifat yang melazimkan ketauhidan dalam ibadah seorang hamba.

2. Surat al–ikhlas setara dengan sepertiga al–quran.
Disebutkan dalam sebuah hadits bahwasanya rasulullah ﷺ bertanya kepada para sahabat :

أيعجز أحدكم أن يقرأ في ليلة ثلث القرآن ؟

“Apakah kalian tidak sanggup membaca 1/3 quran dalam semalam?”

Para sahabat bertanya:

وكيف يقرأ ثلث القرآن ؟

“Bagaimana caranya membaca 1/3 al–quran?”

Rasulullah ﷺ pun bersabda:

قل هو الله أحد يعدل ثلث القرآن

(“قل هو الله أحد”) setara dengan 1/3 alquran.”
(HR. Muslim : 259).

Para ulama menjelaskan maksud dari hadits surat al-ikhlas setara dengan 1/3 alquran adalah bahwasanya alquran terdiri dari 3 pembahasan : tauhid, hukum–hukum dan kisah. Dan surat ini secara khusus membahas tauhid.

3. Menjadi sebab masuk surga.
Dikisahkan dalam hadits yang diriwayatkan dalam sunan Tirmidzi, bahwasanya suatu hari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bersama rasulullah ﷺ, lalu beliau ﷺ mendengar seseorang membaca (قل هو الله أحد ۝ الله الصمد ۝) dan bersabda:

وجبت

“Wajib untuknya”

Abu Hurairah pun berkata: apa yang wajib ya rasulullah?

Beliau ﷺ pun bersabda: “wajib untuknya surga”.
(HR. Tirmidzi : 2897).

4. Mendatangkan kecintaan Allah ﷻ.
Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya bahwasanya rasulullah ﷺ dahulu pernah mengutus sebuah utusan, tatkala pemimpin pasukan tersebut mengimami sholat para pasukan, beliau selalu menutup bacaan suratnya dengan membaca surat al-ikhlas. Sekembalinya pasukan ke Madinah, mereka pun langsung mengadukan perihal pemimpin tersebut kepada rasulullah ﷺ. Beliau ﷺ pun menyuruh mereka bertanya, apa yang membuatnya melakukan hal tersebut, maka sahabat itupun menjawab:

لأنها صفة الرحمن فأنا أحب أن أقرأ بها

“Karena surat tersebut menceritakan tentang sifat Ar–Rahman, sehingga aku pun suka membacanya”.

Mendengar jawaban tersebut, rasulullah ﷺ pun bersabda:

أخبروه أن الله يحبه

“Kabarkanlah kepadanya bahwa Allah mencintainya”
(HR. Muslim : 263).

5. Dibangunkan istana di surga bagi yang membacanya 10 kali.
Rasulullah ﷺ bersabda:

من قرأ قل هو الله أحد حتى يختمها عشر مرات، بنى الله له قصرا في الجنة

“Siapa yang membaca (قل هو الله أحد) sampai selesai sebanyak 10 kali, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah istana di surga.”
(HR. 15610).

Itulah diantara keutamaan membaca surat al–ikhlas, semoga tulisan ini bisa memotivasi kita untuk lebih bersemangat lagi untuk mengulang-ulang surat yang agung ini, dan tentunya lebih berusaha lagi untuk memahami dan mengamalkan isi kandungan dari surat al–ikhlas dan surat–surat lainnya.

Wallahu a’lam.

Disusun oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله

 

sumber: https://bimbinganislam.com/inilah-5-keutamaan-surat-al-ikhlash/