Pertanyaan:
Assalamualaikum, ustadz saya ingin bertanya. Amalan apa untuk saya agar dosa-dosa saya, dosa kedua orang tua saya, dosa keluarga orang yang saya sayangi, dan dosa orang yang saya sayangi di ampuni. Dan hati saya merasa lebih tenang.

Ditanyakan oleh Sahabat BiAS NO5 G-60

Jawab:

Wa’alaikumussalaam warahmatullah wabarakaatuh

Jawaban dari pertanyaan ini bisa cukup panjang, karena ada banyak sekali amalan yang dapat menggugurkan dosa. Akan tetapi secara garis besar bisa kita klasifikasikan dosanya terlebih dahulu sebagai berikut:

Pertama : Dosa yang tidak akan diampuni Allah bila pelakunya tidak bertaubat nasuha sebelum mati, dan menyebabkan si pelaku kekal di Neraka. Ini adalah dosa perbuatan syirik akbar dan perbuatan kufur akbar yang tergolong pembatal keislaman bila dilakukan. Diantara contohnya:

Sihir (santet, pelet, dan lain lain)
membenci sebagian ajaran Islam
menganggap ada aturan yang lebih baik atau setara dengan aturan Allah
menganggap bahwa ada petunjuk yg lebih baik dari petunjuk Rasulullah
memperolok ayat Alquran, sunnah Rasul, atau pribadi Rasulullah dan lain sebagainya, yang selengkapnya bisa dibaca di: https://almanhaj.or.id/3165-pembatal-pembatal-keislaman.html
Tentunya dosa seperti ini hanya bisa diampuni dengan taubat dari kesyirikan/kekufuran tersebut, alias dengan menjaga tauhid agar jangan sampai batal.

Kedua, Dosa yang berkaitan dengan sesama manusia, seperti menggunjing sesama muslim (ghibah), memfitnahnya, mengambil hartanya tanpa alasan yang benar, menyakiti hati dan fisiknya, durhaka kepada oang tua, dan lain-lain. Dosa ini juga tidak bisa diampuni kecuali bila si pelaku kesalahan meminta maaf kepada korbannya atau mengembalikan hak korbannya.

Ketiga, Dosa-dosa besar yang terkait dengan pelanggaran aturan Allah, seperti dosa zina, mabuk, suap-menyuap, meninggalkan puasa ramadhan tanpa alasan, tidak membayar zakat dan sebagainya. Intinya setiap dosa yang pelakunya mendapat ancaman berat berarti tergolong dosa besar. Nah, dosa semacam ini menurut ahlussunnah masih memiliki peluang untuk diampuni Allah walaupun pelakunya belum sempat bertaubat, asalkan dia tetap bertauhid dan tidak batal islamnya. Namun Allah juga bisa saja menghukumnya sesuai keadilanNya. Intinya, dia harus bertaubat kalau ingin benar-benar bebas dari hukuman Allah.

Keempat, Dosa-dosa kecil. Dosa-dosa ini dapat otomatis diampuni oleh Allah selama pelakunya bertauhid dan menjauhi dosa-dosa besar, jika dibarengi dengan konsisten dalam menjalankan amalan tertentu, seperti Shalat lima waktu, puasa ramadhan, umrah, shalat jumat.

Dosa ini juga diampuni ketika seseorang berwudhu dengan sempurna, rajin berangkat ke masjid untuk shalat berjamaah, beristighfar, sabar menunggu di mesjid setelah shalat fardhu hingga shalat fardhu berikutnya, membaca dzikir setelah shalat, dan lain lain.

Diantara amalan yang menjadikan pelakunya terampuni dosa-dosanya seperti mati syahid, kecuali jika masih memiliki hutang maka tidak bisa gugur dengan mati syahid. Rasa sakit, kesedihan, musibah, dan hal-hal tidak mengenakkan yang menimpa seseorang juga bisa menjadi penggugur dosa bila disikapi dengan kesabaran.

Ini berdasarkan banyak hadits yang akan terlalu panjang kalau disebutkan dalilnya satu persatu. Namun modal dasarnya ialah jangan sampai terjerumus dalam pembatal keislaman. Dan solusi paling efektif ialah senantiasa memperbarui taubat setiap hari menjelang tidur di malam hari.

Luangkanlah waktu anda barang seperempat jam untuk mengingat-ingat dosa apa saja yang telah anda lakukan seharian tadi, lalu ikuti dengan minta ampun kepada Allah dan bertaubat nasuha. Dan tutuplah dengan membaca dzikir menjelang tidur. Insya Allah bila setiap hari ini kita lakukan maka kita menutup hari-hari yang kita lalui dengan taubat sehingga insya Allah tidak menyisakan dosa lagi. Demikian yang dijelaskan oleh Ibnul Qayyim dalam kitab Ar Ruuh.

Wallaahu a’alm

Konsultasi Bimbingan Islam
Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA

Referensi: https://bimbinganislam.com/doa-mohon-ampun-amalan-penggugur-dosa/