Pertanyaan:

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Afwan Ustadz, ana mau tanya, di group sekolah saya, agamanya campur antara muslim dan non muslim, dan ada teman ana agamanya Non Muslim sedang sakit, bagaimana do’anya ustad?
Syukran

(Dari Rusma Atikah Anggota Grup WA Bimbingan Islam T05 G-56 di Boyolali)

Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة الله وبر كاته

Terkait mendoakan orang kafir, hukumnya terbagi menjadi tiga:

Pertama: Mendoakan agar mendapat hidayah dan masuk Islam. Doa ini hukumnya boleh berdasarkan kesepakatan ulama, dan berdasarkan hadits Nabi yang maknanya, “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu dari dua orang yang paling Engkau cintai: Abu Jahal atau Umar bin Khatthab” (HR. Tirmidzi, disahihkan oleh Syaikh Al Albani).

Kedua: Mendoakan kebaikan baginya di akhirat, meliputi: ampunan, keselamatan, masuk Surga, dll. Doa seperti ini hukumnya dilarang berdasarkan nas Alquran.
Imam Nawawi mengatakan:

وأما الصلاة على الكافر والدعاء له بالمغفرة فحرام بنص القرآن والإجماع – المجموع 5 / 120

Adapun menyolatkan jenazah orang kafir, atau mendoakannya agar mendapat ampunan; maka hukumnya haram berdasarkan nas Alquran dan ijma’ (Al Majmu’ Syarah Al Muhadzdzab, 5/120).

Beliau juga mengatakan:

ويحرم الدعاء بأخروي لكافر وكذا من شك في إسلامه ولو من والديه – 3 / 141

Haram mendoakan kemaslahatan akhirat bagi orang kafir, atau orang yang diragukan keislamannya, walaupun ia adalah kedua orang tuanya sendiri. (Tuhfatul Muhtaaj, 3/141).

Ketiga: Mendoakan kesembuhan bagi orang kafir, atau agar dia dihindarkan dari cobaan, senantiasa diberi kesehatan, dan semisalnya. Doa seperti ini dibolehkan jika mengandung kemaslahatan, seperti doa yang dipanjatkan bagi orang kafir yang diharapkan masuk Islam. Atau mendoakan dia dalam rangka membujuk hatinya agar tertarik kepada Islam.
Dalil bolehnya doa seperti ini ialah hadits shahih tentang sahabat yang meruqyah salah seorang kepala suku (yg belum masuk Islam) di zaman Rasulullah. Rasulullah tidak mengingkari perbuatan tersebut, dan hakikat dari meruqyah adalah mendoakan kesembuhan bagi seseorang.

Bahkan anda boleh membesuk orang kafir yang sakit, mengingat orang yang sakit biasanya hatinya melunak dan lebih mudah menerima kebenaran. Bahkan Nabi mencontohkan hal tersebut ketika beliau mengunjungi seorang bocah Yahudi tetangganya yang sedang sakit. Lalu beliau mengajaknya masuk Islam dan Bapaknya menyuruh si bocah agar menuruti Rasulullah sehingga akhirnya ia masuk Islam. Maka beliau bersabda: “Alhamdulillah, Allah telah menyelamatkannya dari Neraka” (HR. Bukhari).

Wallaahu a’lam.

والله تعالى أعلم

Konsultasi Bimbingan Islam
Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA

Referensi: https://bimbinganislam.com/doa-kesembuhan-bagi-saudara-non-muslim/