Pertanyaan :
Apakah boleh meluruskan rambut dengan smoothing tapi tujuannya mempercantik diri bukan memgumbar aurat, tapi mempercantik diri terhadap suami?
(Sahabat BIAS, Donatur Bias-N012)
Jawaban :
Jika seorang wanita ingin sukses hidup berumah tangga bersama suaminya, serta mendapatkan curahan cinta dan perhatiannya, maka dia harus membantu suaminya untuk menundukkan pandangan serta membuatnya tidak tertarik melihat wanita lain.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan cara berhias dan mempercantik diri untuk sang suami. Tentunya ditambah dengan menampilkan sifat-sifat sebagai wanita shalihah yang telah disebutkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai, no. 3231 dan Ahmad 2/251. Ahli Hadits Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Make up dan berdandan bagi wanita hanya boleh dilakukan di depan suami atau lelaki lain yang termasuk mahramnya, dan bukan di depan umum. Berhias untuk suami adalah dianjurkan selagi dalam batas-batas yang tidak dilarang oleh syari’at, seperti mencukur alis, menyambung rambut, mentato tubuhnya dan lainnya.
Seorang isteri ideal selalu nampak ceria, lemah lembut dan menyenangkan suami dengan dandanannya. Jika suami pulang ke rumah setelah seharian bekerja, maka ia mendapatkan sesuatu yang dapat menenangkan dan menghibur hatinya. Jika suami mendapati isteri yang bersolek dan ceria menyambut kedatangannya, maka ia telah mendapatkan ketenangan yang hakiki dari isterinya. Allah Ta’ala berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Ruum : 21).
Wallahu Ta’ala A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله