Pertanyaan :
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
‘Afwan ustadz, izin bertanya.
Ustadz bolehkah untuk menghafalkan Al-Qur’an dengan niat untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi Ma’had atau pondok pesantren?
Atau bisa dikatakan tidak diniatkan untuk Allah mungkin ustadz?
Jazakallaahu khayran ustadz
Tanya Jawab AISHAH – akademi shalihah
(Disampaikan Oleh Fulanah – SahabatAISHAH Klaten)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillāh wa shalātu wa salāmu ‘alā rasūlillāh.
Tidak boleh seseorang menjadikan tujuan awal sebuah ibadah untuk selain Allah, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ، وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
“Sesungguhnya suatu amalan dilihat dari niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan, siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan rasul.
Dan siapa yang hijrah untuk mendapatkan dunia atau karena wanita yang dia nikahi, maka hijrahnya kepada hal yang dia inginkan.”
(Muslim : 1907).
Maka jadikanlah niat menghafal quran untuk mencari wajah Allah, atau yang semakna dengan itu, seperti mencari surga dan lainnya.
Kemudian – Wallahu a’lam – biasanya orang yang menghafal al-quran untuk mengikuti seleksi ma’had atau pondok bisa kita katakan niatnya benar, karena dia menghafal quran dengan tujuan bisa melanjutkan belajar ilmu syar’i yang notabene nya adalah untuk mencari wajah Allah.
Wallahu a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Sumber: https://bimbinganislam.com/niat-menghafal-al-quran-untuk-masuk-pondok-apa-boleh/