Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bolehkah mengingatkan kepada jamaah sebelah kita setelah selesai shalat bahwasanya beliau tidak sempurna rakaatnya?
جزاك اللهُ خيراً
(Disampaikan oleh Anggota Grup WA Sahabat BiAS)
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Kalau kita benar-benar yakin bahwa yang bersangkutan memang kurang rakaatnya, maka boleh bagi kita memberitahu, bahkan bisa saja menjadi wajib, karena jika tidak diberitahu, maka solatnya batal karena kurang rakaat, sedangkan banyak gerakan dalam satu rakaat tersebut yang terhitung sebagai rukun solat.
Dahulu hal seperti ini juga pernah terjadi kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam, dan beliau diingatkan oleh sahabat bernama Dzul yadain, disebutkan dalam hadist yang dibawakan oleh Imam Muslim no:897 berikut:
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ مَوْلَى ابْنِ أَبِي أَحْمَدَ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا صَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعَصْرِ فَسَلَّمَ فِي رَكْعَتَيْنِ فَقَامَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ أَقُصِرَتْ الصَّلَاةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمْ نَسِيتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ ذَلِكَ لَمْ يَكُنْ فَقَالَ قَدْ كَانَ بَعْضُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النَّاسِ فَقَالَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَتَمَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَقِيَ مِنْ الصَّلَاةِ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ بَعْدَ التَّسْلِيمِ و حَدَّثَنِي حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْمَعِيلَ الْخَزَّازُ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ وَهُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ ثُمَّ سَلَّمَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقُصِرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَا أَنَا أُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ وَاقْتَصَّ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id dari Malik bin Anas dari Dawud bin al-Hushain dari Abu Sufyan, maula Ibnu Abi Ahmad “Bahwasanya dia berkata, Saya mendengar Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata, “Rasulullah shalat mengimami kami shalat Ashar.
Lalu beliau mengucapkan salam pada dua raka’at. Lalu Dzul Yadain berdiri seraya berkata, ‘Apakah shalat telah diqashar wahai Rasulullah atau kamu telah lupa? ‘ Maka Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam berkata, ‘Semua itu tidak terjadi.’ Dzul Yadain berkata, ‘Telah terjadi sebagian dari itu wahai Rasulullah.’ Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam menghadap manusia seraya bertanya, ‘Apakah benar perkataan Dzul Yadain? ‘ Mereka menjawab, ‘Benar wahai Rasulullah’.
Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam menyempurnakan sisa rakaat shalat, kemudian bersujud dua kali dalam keadaan duduk setelah salam’.” Dan telah menceritakan kepadaku Hajjaj bin asy-Syair telah menceritakan kepada kami Harun bin Ismail al-Khazzaz telah menceritakan kepada kami Ali, dan dia Ibnu al-Mubarak telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Abu Salamah telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah radhiyallahu’anhu “Bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam shalat dua rakaat dari shalat Zhuhur, kemudian mengucapkan salam.
Lalu seorang laki-laki dari bani Sulaim mendatanginya seraya bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah shalat telah diqashar atau kamu telah lupa?.’ Lalu dia membawakan hadits tersebut.” Dan telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Musa dari Syaiban dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ra dia berkata, “Ketika kami shalat bersama Nabi Shallallahu’alaihiwasallam shalat Zhuhur, maka beliau mengucapkan salam dari dua rakaat tersebut. Lalu seorang laki-laki dari bani Sulaim berdiri dan menceritakan hadits tersebut.”
Wallahu Ta’ala A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I حفظه الله
Sumber: https://bimbinganislam.com/memberitahu-tidak-sempurnanya-rakaat-shalat-orang-lain/