Pertanyaan:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bolehkah kita dzikir pakai tasbih digital tapi tasbih nya di tangan kiri? Syukron

جَزَاك اللهُ خَيْرًا

(Dari Fulanah di Sumbar Anggota Grup WA Bimbingan Islam T06 G-xx)

Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Diperbolehkan seorang berdzikir dengan tasbih digital maupun manual, dan ini tidak termasuk bid’ah dalam agama, karena penggunaan tasbih ini bukan menjadi tujuan ibadah akan tetapi sebagai wasilah (perantara) untuk sampai pada hitungan dzikir yang mudah dan tepat.

Hendaknya ia menggunakannya di tangan kanan, karen Rasulullah menyukai tangan kanan pada semua urusan baik.

Dan diutamakan menggunakan jari jemarinya dalam berdzikir bukan dengan memakai tasbih, karena inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para shahabatnya.

Diantara perkara negatif dari memakai tasbih ini adalah seorang terkadang lalai bermain-main dengannya padahal lisannya tidak berdzikir kepada Allah dan seorang yang nampak membawa tasbih ini dikhawatirkan akan terjatuh ke dalam riya’, karena orang lain akan melihatnya sebagai orang yang banyak berdzikir.

Seorang yang berdzikir dengan jari jemarinya akan lebih mendekati sunnah Rasulullah, lebih khusyu’, dan lebih terjauhkan dari riya’.

Aisyah berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

“Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam amat menyukai memulai

dengan kanan dalam mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam urusannya yang penting semuanya” (Muttafaqun ‘alaih).

Referensi

http://ar.islamway.net/fatwa/18079

Konsultasi Bimbingan Islam

Ustadz Muhammad Romelan, Lc.

Referensi: https://bimbinganislam.com/dzikir-dengan-tasbih-digital/