Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz, pertanyaan dari Sahabat BiAS :
Bagaimana hukumnya kita bekerja di sekolah yang tidak suka dengan kajian sunnah, pekerjaan kita sebagai TU di sekolah tersebut

Jazakallahu khoiron.

(Disampaikan oleh Sahabat BiAS)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.

Secara mukafa’ah Insya Alloh halal karena secara jenis pekerjaannya pun halal. Namun secara kesehatan batin dan pemahaman alangkah baiknya jika mencari tempat kerja yang lain, terutama untuk jangka panjang.
Sebab lingkungan kerja itu punya peran besar dalam membentuk kepribadian, seorang kawan dapat mempengaruhi kawan lainnya.

Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda tentang pengaruh seorang kawan :

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

”Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya” [Silsilah Ash-Shahihah 927]

Maka jangan sampai dengan bekerja disana membuat diri antum kedepannya menjadi antipati terhadap kajian sunnah, apalagi berkawan dekat dengan orang yg antipati terhadap sunnah.Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rohimahulloh menjelaskan tentang kriteria dalam memilih sahabat:

وفى جملة، فينبغى أن يكون فيمن تؤثر صحبته خمس خصال : أن يكون عاقلاً حسن الخلق غير فاسق ولا مبتدع ولا حريص على الدنيا

”Secara umum, hendaknya orang yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut : orang yang berakal, memiliki akhlak yang baik, bukan orang fasik, bukan ahli bid’ah, dan bukan orang yang rakus dengan dunia” (Mukhtasar Minhajul Qashidin 2/36).

Wallahu a’lam
Wabillahittaufiq

Dijawab dengan ringkas oleh :
? Ustadz. Rosyid Abu Rosyidah, حفظه الله تعالى

Referensi: https://bimbinganislam.com/bolehkah-bekerja-di-sekolah-non-sunnah/