Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Ustadz, mau tanya apakah tidak mengapa jika sudah sholat tarawih terus bangun lagi untuk sholat tahajud?

Syukron wa jazakallahu khairan

(Disampaikan Magfirah, Sahabat BiAS T07 G-57)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

ِAlhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.

Setelah melakukan shalat tarawih di masjid bersama imam, maka seseorang boleh untuk bangun lagi diakhir malam kemudian melakukan shalat lagi, karena shalat malam tidak memiliki batas maksimal, kemudian yang terpenting adalah ia melakukan shalat tahajud atau shalat malam dengan genap, dan tidak perlu melakukan shalat witir lagi, jika ia sudah shalat witir bersama imam di masjid.

Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:

لَا وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ

“Tidak ada shalat witir sampai dua kali dalam satu malam”
HR. An-Nasai dll, dishahihkan oleh Al-Albani.

Wallohu A’lam
Wabillahittaufiq.

Dijawab dengan ringkas oleh:
? Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc حفظه الله

Referensi: https://bimbinganislam.com/diperbolehkan-bagi-seseorang-untuk-bangun-shalat-tahajud-meskipun-sudah-shalat-tarawih/