Pertanyaan:
Assalamualaikum Ustadz. Mau tanya, bolehkah kita bergantung dan berharap pada anak? Misalnya nanti kalau sudah tua berharap dirawat oleh anak. Bolehkah kita bergantung yang seperti itu?
(Ditanyakan oleh Sahabat BIAS via Facebook Bimbingan Islam)
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh.
Bergantung dan berharap wajib ditujukan hanya kepada Allah ﷻ. Allah ﷻ berfirman:
﴿….. وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ ﴾
“…… Hanya kepada Allah saja orang-orang mukmin itu bertawakkal.” (QS. Ali-Imran: 122).
Begitupula pada ayat yang selalu kita ulang-ulang:
﴿إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴾
“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (QS. Alfatihah: 5).
Allah ﷻ juga berfirman:
﴿….. إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًاۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ ﴾
“……Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya’: 90).
Siapa yang berharap dan bergantung kepada selain Allah ﷻ bersiaplah untuk kecewa, karena dia menjadikan sesuatu yang lemah sebagai topangan dalam hidupnya, Allah ﷻ berfirman:
﴿….. وَخُلِقَ الْإِنسَانُ ضَعِيفًا ﴾
“……dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (QS. An-Nisa: 28).
Sandarkan hati dan harapan kepada Dzat pemilik langit dan bumi. Jika kita bersandar dan bergantung kepada anak, siapa yang menjamin anak bisa hidup sampai masa tua?
Namun, jika yang dimaksud adalah keinginan anak menjadi shalih dan berbakti kepada orang tuanya, tentu hal ini tidak masalah, bahkan orang tua dituntut untuk membimbing seorang anak menjadi shalih dan berbakti kepada orang tua.
Seperti di dalam doa yang Allah sebutkan dalam firmanNya:
﴿وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا ﴾
“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Sumber: https://bimbinganislam.com/kelak-ketika-tua-berharap-dirawat-oleh-anak/