Pertanyaan

بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Ustadz mau bertanya.
1. Bagaimana kita tahu kalau itu penyakit ‘ain, apakah ada tandanya?
2. Bagaimanakah cara menyembuhkan dari penyakit ‘ain?
3. Apakah benar si sakit harus cuci muka dengan air bekas wudhu yang mengirim penyakit ‘ain tersebut supaya dapat sembuh dari penyakit ‘ain tersebut?
4. Bagaimanakah cara mencegah supaya kita tidak terkena penyakit ‘ain?

Mohon pencerahannya Ustadz.

(Sahabat BiAS T05 G-XX)

Jawaban

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Orang yang meruqyah itu tak ubahnya seperti dokter yang mendiagnosa penyakit medis biasa. Adakalanya diagnosanya benar tapi seringkali salah juga.

1. ‘Ain adalah sakit yang ditimbulkan akibat pandangan mata dari orang yang merasa hasad atau merasa takjub kepada kita. Jika kita merasa ada orang memandangi kita dengan pandangan aneh yang tidak biasa, kemudian setelah itu timbul sakit kemungkinan besar itu adalah ‘Ain.

Maka dari itu ‘Ain itu ada dua : ‘Ainul Hasad/pandangan mata orang yang hasad, dan ‘Ainul I’jab/pandangan mata dari orang yang terkagum-kagum. Keduanya bisa mengakibatkan sakit.

2. Adapun cara mengobati orang yang terkena ‘Ain ada lima sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Wahid Abdussalam Bali dalam kitab beliau “Ash-Shorimul Battar” :

◾️ Dengan cara mandi

Jika diketahui orang yang memandang tadi, maka ia diminta untuk mandi di atas ember besar sehingga airnya tertampung dan air sisa mandi ini disiram/diguyur sekaligus sekali guyuran ke atas kepala orang yang sakit, ia akan sembuh seketika itu pula. Sebagaimana cara ini dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Baihqi, dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam Shahihul Jami’ : 3908).

◾️ Cara kedua dengan meletakkan telapak tangan di atas kepala si sakit kemudian membaca do’a yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sbb :

بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

“Dengan asma Allah aku meruqyahmu dari setiap hal yang mengganggumu, dan dari setiap keburukan setiap jiwa dan setiap mata yang jahat. Semoga Allah menyembuhkanmu, dengan asma Allah aku meruqyahmu.” (HR. Muslim : 2186).

◾️ Cara ketiga letakkan telapak tangan di atas kepala si sakit kemudian bacalah do’a sbb :

بِاسْمِ اللَّهِ يُبْرِيكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ.

“Dengan asma Allah semoga Allah memulihkanmu, dan semoga Allah menyembuhkanmu dari setiap penyakit, dan dari setiap keburukan orang yang hasad ketika mereka hasad, dan dari setiap pandangan mata jahat.” (HR Muslim : 2186).

◾️ Cara keempat, letakkan telapak tangan di atas kepala si sakit lalu bacalah do’a sbb :

اللَّهُمَّ ربَّ النَّاسِ ، أَذْهِب الْبَأسَ ، واشْفِ ، أَنْتَ الشَّافي لا شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ، شِفاءً لا يُغَادِرُ سقَماً

“Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah sakit, sembuhkanlah, Engkaulah Dzat Yang Maha Penyembuh, tiada kesembuhan melainkan dari Engkau asalnya, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit.” (HR. Bukhari : 5675).

◾️ Cara kelima, letakkan telapak tangan di bagian tubuh yang sakit kemudian baca surat : Qulhu, Falaq, Nas. (HR. Bukhari kitab Fadhailul Qur’an bab Al Muawwidzatain).

4. Cara agar terhindar dari ‘Ain adalah dengan membiasakan dzikir pagi dan petang, dzikir sebelum tidur,dzikir setelah shalat, mendo’akan keberkahan pada orang yang kita kagumi ketika melihatnya.

Wallahu a’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله

Referensi: https://bimbinganislam.com/pencegahan-dan-pengobatan-penyakit-ain/