Pertanyaan

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz bagaimana kita memahami hadits berikut ini:
“Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua putera khalifah. Tetapi tak seorangpun diantara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.”

Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda : “maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah kepadanya walaupun dengan merangkak diatas salju.” [HR. Ibnu Majah no. 4074 dan Al-Hakim no. 8564 | Nihayatu Al-Bidayah wan Nihayah, hlm. 42]

(R. Yulian Anggota Group Bimbingan Islam N06).

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Pertanyaan ini sudah pernah kita jawab beberapa waktu yang lalu. Bahwa seluruh hadits yang berkisah tentang kemunculan panji hitam, semuanya hadits yang dhaif dan palsu.

Dan yang teramat sangat disayangkan adalah banyak sekali orang Islam yang tertipu dengan penampilan ISIS yang juga mengibarkan panji hitam, kemudian disangka itulah firqah an najiyah. Padahal hakikatnya ISIS adalah kelompok khawarij yang sesat lagi menyesatkan.

Taruhlah hadits tentang panji hitam ini shahih dan dinukil oleh Imam Ibnu Katsir (sebagaimana keterangan penanya) maka yang dimaksud panji hitam ini bukan panji hitan sebagaimana yang difahami oleh kebanyakan orang. Akan tetapi ia adalah panji hitam yang akan keluar bersama keluarnya Al-Mahdi, Imam Ibnu Katsir berkata :

هذه الرايات السود ليست هي التي أقبل بها أبو مسلم الخراساني فاستلب بها دولة بني أمية في سنة ثنتين وثلاثين ومائة ، بل هي رايات سود أخرى تأتي صحبة المهدي

“Panji-panji hitam ini bukanlah yang dibawa oleh Abu Muslim Al-Khurosani yang kemudian dirampas oleh Bani Umayah pada tahun 132 H. Akan tetapi ia adalah panji hitam lain yang menyertai keluarnya Al-Mahdi.“

(Al-Bidayah Wan-Nihayah : 19/62).

Jika dikala itu kaum muslimin banyak tertipu oleh panji hitam yang dibawa oleh Abu Muslim Al-Khurosani maka hari ini banyak kaum muslimin tertipu oleh panji hitam yang dibawa oleh Abu Bakar Al-Baghdadi punggawa ISIS yang sesat lagi menyesatkan.

Adapun pendapat yang benar ialah hadits tentang panji hitam itu dhaif sebagaimana pernyataan para imam ahli hadits. Diantara yang melemahkannya adalah Imam Ibnul Jauzi di dalam kitab Al-Ahadits Al-Wahiyah : 1445, demikian pula Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam kitab Al-Qaulul Musaddad : 45

Kerangan lebih lengkap tentang sebab kemungkaran hadits ini bisa kita lihat di kitab Silsilah Ahadits Adh-Daifah Wal Maudhu’ah : 85 oleh Imam Al-Albani rahimahullah, beliau menyatakan :

منكر أخرجه ابن ماجه (518 – 519) والحاكم (4 / 463 – 464) من طريقين عن خالد الحذاء عن أبي قلابة عن أبي أسماء عن ثوبان مرفوعا بالرواية الأولى، وأخرجه أحمد (5 / 277) عن علي بن زيد، والحاكم أيضا (4 / 502) من طريق عبد الوهاب بن عطاء عن خالد الحذاء عن أبي قلابة به، لكن علي بن زيد وهو ابن جدعان لم يذكر أبا أسماء في إسناده، وهو من أوهامه، ومن طريقه أخرجه ابن الجوزي في كتاب ” الأحاديث الواهية ” (1445) مختصرا وابن حجر في ” القول المسدد في الذب عن المسند ” (ص 45) وقال: وعلي بن زيد فيه ضعف.

“Hadits ini adalah hadits yang mungkar dikeluarkan oleh Ibnu Majah 518-519, Al-Hakim 4/463-464, dari dua jalur dari Khalid Al-Hadza’ dari Abu Qilabah dari Asma’ dari Tsauban secara marfu melalui jalur pertama.

Dikeluarkan pula oleh Ahmad 5/277 dari Ali bin Zaid. Al-Hakim juga mengelurakan riwayat ini 4/502 dari jalur Abdullah bin Wahhab bin Atho’ dari Khalib bin Al-Hadza’ dari Abu Qilabah. Akan tetapi Ali bin Zaid ia adalah Ibnu Jadz’an tidak menyebut Abu Asma’ di dalam isnadnya, dan ini termasuk dari kewahaman dia.

Dan dari jalurnya ia juga dikeluarkan oleh Ibnul Jauzi di dalam kitab Al-Ahadits Al-Wahiyah ; 1445 secara ringkas dan dikelurkan oleh Ibnu Hajar di dalam kitab Al-Qaulul Musaddad ; 45, dan beliau berkata ; ‘Ali bin Zaid di dalamnya ada kelemahan.’”

(Silsilah Ahadits Adh-Dah’ifah : 1/95 hadits no. 85, lihat pula Dha’iful Jami’ hadits no. 6434).

Wallahu a’lam

Konsultasi Bimbingan Islam
Abul Aswad Al Bayaty

Referensi: https://bimbinganislam.com/hadits-pasukan-panji-hitam-dari-timur/