Pertanyaan :
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah Azza wa Jalla selalu menjaga Ustadz & keluarga.
Nabi Muhammad memerintahkan memanjangkan jenggot, dan memerintahkan berbakti kepada orang tua. Lalu bagaimana apabila orangtua melarang memanjangkan jenggot?
Jazakumullahu khair
(Disampaikan oleh Fulan, Member grup WA BiAS)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Seorang muslim diperintahkan untuk mentaati Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam. Dan ia juga diperintahkan oleh Allah untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Namun tatkala orang tua memerintahkan satu hal yang dilarang oleh Allah dan rasul Nya maka ia harus lebih mendahulukan perintah Allah dan rasul Nya. Allah ta’ala menyatakan :
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS Luqman : 15).
Akan tetapi Allah menegaskan meski kita dilarang mentaati orang tua ketika mereka memerintahkan kemaksiatan, namun Allah juga memerintahkan untuk tetap berbuat baik kepada mereka.
Tolaklah permintaan orang tua dengan santun jelaskan dengan ilmu, berbicaralah dari hati ke hati agar mereka berkenan menerima alasan kita dan doakan kebaikan serta hidayah bagi kedua orang tua kita.
Semoga bermanfaat,
Wallahu ta’ala a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله