Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga ustadz dan keluarga selalu dalam lindungan Allah dan diberi Rahmat Nya.

Ustadz izin bertanya, bagaimana cara mudah menjadi orang sabar dan tidak tersulut amarah saat terjadi musibah ustadz?
Soalnya saya susah sekali kendalikan hal tersebut.

Mohon pencerahaannya ustadz. Jazakallah khairan ustadz.

(Disampaikan oleh Fulan dari Padang, Member grup BiAS)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du

Sabar memiliki kedudukan yang agung di dalam islam, sehingga hanya orang-orang yang benar-benar mendidik dirinyalah yang sanggup untuk bersabar.
Allah berfirman:

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Lawanlah (kejahatan itu) dengan perbuatan yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang memiliki bagian yang besar.”
(QS. Fushilat: 34-35).

Diantara kiat – kiat bersabar adalah:

1. Memperkuat keyakinan bahwa musibah yang menimpa kita adalah bagian dari takdir Allah, dan Allah tidaklah menakdirkan sesuatu kecuali untuk sebuah hikmah yang mungkin tidak kita ketahui. Allah berfirman:

وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“Bisa jadi kalian membenci sesuatu padahal itu baik untuk kalian, dan bisa jadi kalian menyukai sesuatu, namun itu buruk untuk kalian. Allah mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahuinya”.
(QS. Al – Baqarah : 216).

2. Musibah adalah bentuk ujian yang Allah berikan kepada hambaNya, yang jika kita melaluinya maka Allah akan mengangkat derajat kita. Maka, ketahuilah jika kita marah dengan musibah tersebut sejatinya kita marah kepada Allah ﷻ.

3. Ketika kita paham bahwa musibah yang menimpa merupakan takdir Allah, dan Allah ridha musibah itu menimpa kita, maka hendaklah kita juga ridha terhadap apa yang Allah ridhai.

4. Apapun musibah yang menimpa kita, itu tidaklah lebih besar daripada musibah yang menimpa rasulullah ﷺ dan orang – orang sholih sebelum kita. Rasulullah ﷺ bersabda:

أَشَدُّ النَّاسِ بَلاَءً اْلأَنِبْيَاءُ ثُمَّ اْلأَمْثَلُ فَاْلأَمْثَلُ

“Manusia yang paling dashyat cobaannya adalah para nabi kemudian orang yang dibawahnya lalu orang-orang yang dibawahnya lagi.”
(HR. Tirmdzi: 2398).

5. Selalu mengingat bahwa musibah yang menimpa kita disebabkan oleh dosa yang kita perbuat, maka jangan kita menambah dosa tersebut dengan emosi, seharusnya kita langsung bertaubat kepada Allah ketika tertimpa musibah. Allah berfirman:

وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ

“Dan setiap musibah yang menimpa kalian itu, disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan banyak kesalahan kalian.”
(QS. Asy – Syura : 30).

6. Mengingat balasan yang Allah berikan kepada orang – orang yang bersabar:

وَجَزَاء سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

“Dan balasan keburukan adalah keburukan yang semisal, dan siapa yang memaafkan dan memperbaiki, maka akana da pahala dari Allah untuknya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang zhalim.”
(QS. Asy – Syura: 40).

Itulah diantara faktor seseorang itu bisa bersabar. Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa sabar itu berat, sehingga kita harus terus mendidik diri kita dan memaksanya agar bisa bersabar, karena latihan kesabaran itu juga butuh kepada kesabaran, dan selalu minta kepada Allah agar Dia menjadikan kita termasuk hamba – hambanya yang bersabar.

Wallahu a’lam

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله

Referensi: https://bimbinganislam.com/cara-agar-bisa-sabar-saat-musibah-datang/