Pertanyaan:

بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bolehkah kita menggunakan titel H/Hj (julukan atau gelar Pak Haji atau Ibu Hajah) padahal Rasulullah صلى الله عليه وسلم , Sahabat& Tabi’in tidak menggunakan gelar tersebut ?

Apakah hat tersebut merupakan Kebid’ahan ?

جَزَاكَ الله خَيْرًا

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T05 G-69

 

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ الله

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi waman tabi’ahum bi ihsānin Ilā yaumil Qiyāmah. Amma ba’du

Afwan Wajazākallāh khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan,

Berkenaan dengan pertanyaan tentang julukan atau gelar Pak Haji atau Ibu Hajah untuk orang yang sudah melaksanakan Haji maka sebaiknya ditinggalkan.

Karena balasan setelah melaksanakan Ibadah-ibadah Wajib di dalam Islam bukan dengan mendapatkan julukan atau gelar Pak Haji atau Ibu Hajah, akan tetapi mendapatkan pahala dari Allah bagi yang diterima ibadahnya.

Sehingga wajib atas setiap muslim agar tidak bergantung diri dengan hal-hal seperti ini agar niatnya tetap terjaga ikhlas mengharapkan wajah Allah dan tidak terjatuh ke dalam riya’.

Para sahabat yang berjumlah 120 ribu orang telah melaksanakan Haji dan tidak seorangpun dari mereka yang dijuluki “Haji Fulan”. Maka dari itu, julukan atau gelar Pak Haji atau Ibu Hajah sebaiknya ditinggalkan.

Wallāhu a’lam
Wabillāhittaufiq

Referensi

http://www.almoslim.net/node/136696

Konsultasi Bimbingan Islam
Ustadz Muhammad Romelan, Lc.

 

Sumber: https://bimbinganislam.com/apakah-titel-haji-itu-bid-ah/