Pertanyaan

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz, mohon dijelaskan dari kutipan ayat ini.. “Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu”
Ketika ditimpa ujian kita dianjurkan untuk shalat. Apakah shalat di sini maksudnya shalat sunnah? Bagaimana niatnya Ustadz?

جَزَاكَ الله خَيْرًا

(Fulanah, SAHABAT BiAS T07 G-28)

Jawaban

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh

Bismillah

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Makna shalat dalam ayat ini adalah shalat yang disyariatkan pada umumnya, bukan berupa ritual shalat khusus dengan tata cara khusus sebagaimana ditanyakan oleh penanya. Syaikh Bin Baz menyatakan ketika menjelaskan makna hadits :

كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا حزبه أمر صلى

“Adalah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam jika ditimpa kesulitan beliau melakukan shalat.” Syaikh menerangkan makna shalat dalam hadits ini, beliau berkata :

المراد بالصلاة في هذا الحديث صلاة التطوع لقوله سبحانه وتعالى {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ} (153) سورة البقرة فيستعين بالله فيها على الأمر الذي حزبه

“Yang dimaksud dengan shalat di dalam hadits ini adalah shalat sunnah berdasarkan firman Allāh Ta’ālā :

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Baqarah : 153)

Maka ia meminta pertolongan kepada Allah azza wa jalla atas kesulitan yang melandanya.” (Majmu’ Fatawa Syaikh Bin Baz : 30/19).

Dari itu maka jika seseorang ditimpa kesulitan ia dianjurkan untuk menunaikan shalat, niatnya adalah shalat sunnah mutlak secara umum dengan tidak ada batasan berapa jumlah dan kapan waktunya.

Wallahu A’lam
Wabillahit Taufiq

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله

Referensi: https://bimbinganislam.com/jadikan-sabar-dan-shalat-sebagai-penolongmu/