Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allah selalu menjaga Ustadz dan keluarga.

Ustadz mau nanya.
Dalam artikel ini. disitu tertulis kita harus memilih guru atau ustadz yang kokoh manhajnya dalam menuntut ilmu. Maksud dari orang yang kokoh manhajnya itu yang bagaimana ustadz?
Mohon penjelasannya.

Jazakallah khairan ustadz.

(Disampaikan oleh Admin BiAS)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Kokoh disini maksudnya kuat, teguh, dan tidak goyah.

Menemukan karakter yang seperti ini memang tidak mudah, karakter yang tidak bermudah-mudahan dalam hal Aqidah (aqidahnya harus memiliki dalil dari al-quran dan hadits Nabi).
Tidak menyepelekan dalam pembahasan Tauhid, tidak meremehkan dalam urusan Taqdir.
Serta senantiasa mencari penjelasan dari perkataan para salafus sholih (orang-orang sholeh terdahulu, seperti para sahabat, tabiin, serta tabiut tabiin), dan tidak menyimpulkan dalil al-quran dan hadits dengan hawa nafsunya sendiri.

Karenanya dilanjutkan oleh penulis dengan menukilkan perkataan masyhur dari Ibnu Sirin rohimahulloh, murid dari sahabat Anas bin Malik rodhiallohu ‘anhu, agar kita selektif dalam memilih guru

إن هذا العلم دين ، فانظروا عمن تأخذون دينكم

“Ilmu adalah bagian dari agama, karena itu perhatikan dari mana kalian mengambil agama kalian”
(Siyar A’lam An-Nubala’ 4/606)

Wallahu A’lam,
Wabillahittaufiq.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله

 

sumber:  https://bimbinganislam.com/apa-makna-dari-manhaj-yang-kokoh/