Pertanyaan
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Ustadz, mohon pencerahannya tentang subhat quraniyun

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

(Ditanyakan oleh Admin BiAS )

Jawaban

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.

Quraniyyun adalah sebuah kelompok yang hanya mengambil dalil alquran dan menafikan sunnah sebagai dasar hukum islam.

Maka kita katakan : Sesungguhnya perintah untuk mengikuti sunnah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam adalah perintah Allah ‘azza wajalla di dalam alquran.

Sebagaimana firman Allah:

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ

“Demi Rabbmu, mereka tidak dikatakan beriman sampai menjadikanmu sebagai hakim dalam perselisihan mereka.”
(QS. An Nisa : 65)

Begitu juga firman Allah:

مَّن يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

“Siapa yang mentaati rasul maka dia telah mentaati Allah.”
(QS. An Nisa : 80)

Maka kebalikannya, orang yang tidak mentaai Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam maka dia tidak dikatakan mentaati Allah. Dan sudah kita ketahui bersama, tidak mungkin kita mengetahui perintah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam kecuali dengan memahami sunnah – sunnah beliau.

Allah juga berfirman:

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا ۚ

“Segala sesuatu yang datang dari rasul maka ambillah, dan apa yang rasul larang tinggalkanlah”

Dari ayat – ayat diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwasanya Allahlah yang mewajibkan seorang mukmin untuk mengambil sunnah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Kalau tidak demikian bagaimana kita bisa mengetahui bagaimana gerakan sholat yang benar, berapa takaran zakat dan hal – hal rinci lainnya yang tidak dijelaskan dalam alquran.

Baca Juga : Hukum Menggunakan Masker Ketika Shalat
Wallohu A’lam
Wabillahittaufiq.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله

Referensi: https://bimbinganislam.com/quraniyyun-menolak-hadits/