Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga ustadz senantiasa dilindungi Allah Subhanahu wa Ta’ala

Mohon izin bertanya ustadz perihal roh.
Ada orang yang telah sakit lama, menurut diagnosa medis terkena syaraf kejepit di pinggang sebelah kanan, namun beberapa kali melakukan fisioteraphy tidak kunjung sembuh
Pada suatu ketika ada orang yang bercerita bahwa ada yang bisa menyembuhkan, ketika dibawa kesana kata orang yang bisa menyembuhkan itu ada orang tua yang sudah meninggal selalu menempel pada pinggang yang terkena syaraf kejepit,

Pertanyaannya :

Apakah roh orang meninggal bisa gentayangan?
Apakah ada hal penyakit yang ditempeli roh orang meninggal?
Apa ada kaitannya antara jimat atau cekelan – istilah orang Jawa -, yang mengakibatkan sulit sekali pada waktu sakaratul maut?

Mohon penjelasannya dari ustadz

(Disampaikan oleh Fulan di Grup Sahabat BIAS)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du

Roh Orang Meninggal Tidak Bisa Gentayangan
Jawaban pertanyaan nomer 1 : Ruh orang mati tidak bisa gentayangan menjadi hantu.
Allah ta’ala berfirman :

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh (pembatas) sampai hari mereka dibangkitkan.”
(QS Al-Mukminun : 99-100)

Roh Orang Mati Tidak Bisa Menempel Pada Manusia
Jawaban pertanyaan nomer 2 : Tidak ada pula ruh orang mati bisa menempel di tubuh manusia hidup.
Karena ini termasuk pembicaraan hal ghaib dengan tanpa ada dalil yang mendasarinya. Allah ta’ala menyatakan :

Apaوَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
(QS Al-Isra’ : 36).

Tidak ada kaitan antara jimat dengan sulitnya kematian seseorang
Jawaban pertanyaan nomer 3 : Tidak ada kaitan antara jimat dengan sulitnya kematian seseorang.
Karena tidak ada satupun makhluk yang mampu menunda kematian jika Allah sudah menghendakinya. Allah ta’ala menyatakan :

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.”
(QS Al-Munafiqun : 11).

Dan sulitnya proses kematian terkadang menjadi azab dari Allah bagi para pelaku kesyirikan di dunia sebelum diazab di akhirat jika pelakunya tidak bertaubat sampai kematian datang menjelang. Namun intinya kematian adalah hak mutlak Allah ta’ala dan tidak ada satupun makhluk yang mampu menunda datangnya kematian.

Wallahu a’lam
Wabillahittaufiq

 

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله

 

sumber:  https://bimbinganislam.com/roh-gentayangan-jadi-hantu-bisa-nempeli-orang-apa-benar/