Pertanyaan:

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Apakah memang ada nash dalam Al Quran dan hadist yg merujuk bahwa Allah memang mempunyai sifat bosan dan capek?

Pertanyaan dari Hamba Alloh / Anggota Grup WA Bimbingan Islam /

Jawaban

وعليكم السلام ورحمة الله وبر كاته

Bismillah

Washshalatu wassalamu ‘ala rasulillah wa ‘ala alihi washabihi wama walah.

Amaba’du,

Sifat capek justru dinafikan oleh Allah dlm surah Qaaf: 38.

وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِنْ لُغُوبٍ

(“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.”, -pent)

 

Adapun sifat bosan maka diperselisihkan oleh para salaf, berangkat dr hadits Muttafaqun Alaih yg berbunyi:

عليكم بما تطيقون، فوالله لا يمل الله حتى تملوا

“HENDAKNYA KALIAN BERAMAL SESUAI KEMAMPUAN, KARENA ALLAH TIDAK AKAN BOSAN SAMPAI KALIAN BOSAN”

Ada sebagian dari salaf yang menetapkan sifat bosan bagi Allah sebagai respon atas bosannya si hamba dalam beramal, namun dengan catatan bahwa sifat tersebut sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya, serta merupakan sifat kesempurnaan bagi-Nya dan tidak sama dengan bosannya manusia.

Namun ada pula yg mengatakan bahwa hadits ini tidak berarti Allah disifati dengan bosan, karena bila dikatakan bahwa Si Ahmad tidak akan bosan sampai anaknya bosan, tidak berarti bahwa Ahmad telah bosan. Bahkan menurut ilmu balaghah, ungkapan ini justru digunakan untuk menafikan sifat yang dimaksud, karena ungkapan tersebut tidak akan bernilai pujian kalo sekedar mengatakan bahwa Ahmad akan bosan ketika anaknya bosan, namun maksudnya justru Ahmad tidak akan bosan walau anaknya bosan.

Demikian pula maksud hadits diatas.

Ada pula yg menakwilkannya dengan mengatakan bahwa maksudnya ialah Allah tidak akan berhenti memberi pahala sampai hambanya berhenti beramal.

والله تعالى أعلم

Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan, Lc., MA.

 

sumber: https://bimbinganislam.com/allah-bersifat-bosan-capek/