Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

Pertanyaan dari sahabat bias:
Jika tanaman yang kita tanan mati,karena Kita tidak sempat merawatnya apakah kita berdosa dan apakah tanaman itu akan minta pertanggung jawaban kita kelak di hari kiamat?
Jazaakallahu khairan

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

(Disampaikan Oleh Ayu,Sahabat BIAS)

 

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.

Wallahu a’lam, saya belum tahu hal ini, akan tetapi dari hadits nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dinyatakan bahwa yang diqishah adalah makhluk-makhluk yang bernyawa

pat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ، مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ

”Hak-hak pasti akan diberikan kepada pemiliknya pada hari kiamat kelak, sampai-sampai kambing yang tidak bertanduk akan diberikan kesempatan untuk membalas tandukan kambing yang bertanduk“

Wallahu Alam

Dijawab dengan ringkas oleh:
? Ustadz Ratno Abu Muhammad حفظه الله

 

Sumber: https://bimbinganislam.com/pertanggung-jawaban-tanaman-yang-mati-adakah/