Seorang muslim hendaknya menjauhi kesombongan, karena besarnya bahaya sifat sombong dan besarnya dosa orang sombong. Sehingga seseorang harus memahami arti sifat sombong dan apa itu makna sombong serta memahami bahaya dosa sombong dalam Islam. Lalu apa makna dari kosakata sombong dan arti sombong dalam Islam? Pengertian sombong dan makna sombong adalah memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain dan makna sombong dalam Islam adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain, itulah arti sifat sombong dan itulah apa makna kosakata sombong. Diantara dalil berupa hadits bahaya sombong diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa diantara penduduk neraka adalah orang yang sombong. Dan disana ada orang sombong yang menolak kebenaran karena tidak sesuai dengan hawa nafsu dan akalnya yang dengannya dia berhak mendapatkan azab. Ada sebuah perkataan yang sebagian orang menyebutnya sebagai hadits yang artinya sombong terhadap orang sombong adalah sedekah. Benarkah perkataan tersebut sebuah hadits? Lantas bagaimana dengan dengan penjelasan diatas tentang bahaya sombong dan takabur dan dosa orang yang sombong? Perkataan yang dianggap hadits tentang sombong kepada orang yang sombong itu sedekah sebenarnya bukanlah hadits. Perkataan sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah merupakan perkataan manusia biasa yang banyak tersebar di masyarakat. Tentang perkataan bersikap sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah, penulis kitab Bariqah Mahmudiyah menyatakan bahwa bersikap sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah, karena jika kita bersikap tawadhu di hadapan orang sombong maka itu akan menyebabkan dirinya terus-menerus berada dalam kesesatan. Namun, jika kita bersikap sombong maka dia akan sadar. Ini sesuai dengan nasihat Imam Syafi’i, ‘Bersikaplah sombong kepada orang sombong sebanyak dua kali.’ Imam Az-Zuhri mengatakan, ‘Bersikap sombong kepada pecinta dunia merupakan bagian ikatan Islam yang kokoh.’ Imam Yahya bin Mu’adz mengatakan, ‘Bersikap sombong kepada orang yang bersikap sombong kepadamu, dengan hartanya, adalah termasuk bentuk ketawadhuan.’” Sedangkan ulama yang lain mengatakan, “Terkadang bersikap sombong kepada orang yang sombong, bukan untuk membanggakan diri, termasuk perbuatan terpuji. Seperti, bersikap sombong kepada orang yang kaya atau orang bodoh (yang sombong).”

#posterdakwah #yufidtv #nasehatislam #sombong