Pertanyaan :
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
Semoga Allah ‘Azza wa Jalla selalu menjaga ustadz dan keluarga
Ustadz, saya ingin menanyakan perihal shalat sunnah wudhu. Mana yang didahulukan bila kita berwudhu di masjid, apakah shalat sunnah wudhu terlebih dahulu sebelum tahiyatul masjid ataukah 2 rakaat mencukupi untuk 2 shalat sunnah (shalat wudhu & tahiyatul masjid) ?
Jika ada keutamaan melakukannya terpisah, mana kah yang didahulukan ?
Jazakallahu Khoyron
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
(Disampaikan oleh,Ummu Maska)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.
Cukup kita melakukan shalat dua rakaat dan diniatkan untuk shalat sunnah ba’dal wudhu dan sekaligus shalat tahiyatul masjid. Karena keduanya merupakan shalat yang memungkinkan untuk digabung sebabnya adalah shalat tersebut tidak dimaksudkan secara zat nya.
Dan inilah yang disebut dengan Tasyrik atau memperserikatkan dua amalan yang terjadi dalam satu waktu dengan syarat amalan tersebut tidak dimaksudnya secara zatnya. Syaikh Khalid Al-Musyaiqih menyatakan :
تحية المسجد ليست مقصودة لذاتها فإنها تدخل مع غيرها كالسنة الراتبة ، فإذا دخلت المسجد لصلاة الظهر فإنك تصلي ركعتين تنوي بهما السنة الراتبة وتنوي تحية المسجد ، فإذا نويت تحية المسجد والسنة الراتبة حصل لك صلاتان بركعتين ، وإذا توضأت وأتيت المسجد تنوي السنة الراتبة ، وتحية المسجد ، وركعتي الوضوء يحصل لك ثلاث صلوات بركعتين فهذه من فوائد النية ، وكذلك إذا توضأ الإنسان للضحى وصلى ركعتين ينوي بهما ركعتي الوضوء وركعتي الضحى يحصل له صلاتان بركعتين
“Tahiyatul masjid tidak dimaksudnya secara zatnya, ia bisa masuk ke shalat lainnya seperti shalat rawatib. Apabila engkau masuk masjid untuk shalat Dzuhur, engkau melakukan shalat dua rakaan dengan niat sunnah rawatib sekaligus tahiyatul masjid.
Jika engkau meniatkan shalat tahiyatul masjid sekaligus shalat rawatib maka engkau mendapatkan kedua shalat itu dengan dua rakaat.
Apabila engkau wudhu lalu engkau pergi ke masjid meniatkan shalat rawatib, tahiyatul masjid dan juga sunnah ba’dal wudhu maka engkau mendapatkan ketiga shalat dengan dua rakaat tadi. Ini diantara fungsi niat
Demikian pula jika seseorang berwudhu di waktu dhuha, lalu ia shalat dua rakaat dengan niat shalat sunnah ba’dal wudhu dan shalat dhuha, maka ia mendapatkan kedua shalat itu dengan dua rakaat tadi.”
(Al-‘Iqduts Tsamin : 161).
Wallohu A’lam
Wabillahittaufiq.
Dijawab dengan ringkas oleh:
? Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
Sumber: https://bimbinganislam.com/shalat-sunnah-wudhu-dengan-shalat-sunnah-tahiyatul-masjid-bolehkah-digabung/