Pertanyaan:
Assalamu’alaikum. Mohon penjelasan bentuk bumi menurut Islam. Karena saat ini saya merasa Islam menjadi difitnah dan dilecehkan akibat perbedaan bentuk bumi yang seakan-akan Islam terkesan menolak Ilmu Sains.
Karena beberapa penceramah yang terkenal menyampaikan saat kajian bahwa bumi itu datar/flat yang menyebut referensi dari ulama Saudi dan Ibnu Thamiyah serta banyak pendapat lainnya. Di sisi lain sains dan banyak juga ulama yang berpendapat Bumi itu bulat seperti saat ini. Jazakumullah khair.
(Ditanyakan oleh Santri Kuliah Islam Online Mahad BIAS)
Jawaban:
Waalaikumsalam warahmatullah wabarokatuh
Menjawab pernyataan di atas, kami nukilkan fatwa dari islamqa fatwa no 201530 yang menyebutkan bahwa bumi adalah bulat, walau tidak dipungkiri bahwa ada perbedaan ulama dalam masalah ini. Sebagaimana yang dijelaskan pada hal tersebut ketika di tanyakan bahwa ,” Dalam firman Allah,”
( والأرض بعد ذلك دحاها ) ، ( والأرض مددناها ) ، ( نأتي الأرض ننقصها من أطرافها ) . فما هي أطراف الأرض ؟ وهذه الآيات تدل على أن الأرض مسطحة ، فهل تتعارض مع الآيات التي تدل على أن الأرض كروية ؟
“Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. (QS. An-Nazi’at: 30), “Dan Kami telah menghamparkan bumi .” (QS. Al Hijr: 19) “Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? (QS. Ar-Ra’d: 41)
Maka apakah ujung bumi itu? Di mana ayat ini menunjukkan bahwa bumi itu datar, apakah ada pertentangan di antara ayat ayat yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat?
Maka dijawab pertanyaan di atas dengan penjelasan berikut,”
أولا :أجمع أهل العلم على كروية الأرض ، ودل على ذلك كتاب الله تعالى ، كما في قوله عز وجل : ( يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ) الزمر/5 .
ولكنها في أعين الناظرين مسطحة ؛ لأنها كبيرة الحجم ، وظهور كرويتها لا يكون في المسافات القريبة ، فهي بحسب النظر مسطحة ، لكنها في جملتها كروية .
سئل علماء اللجنة :
هل الأرض كروية أو مسطحة ؟
فأجابوا : ” الأرض كروية الكل مسطحة الجزء ” .
انتهى من “فتاوى اللجنة الدائمة” (26/ 414) .
وقال ابن عثيمين رحمه الله :
” لو قال قائل: إن الله عز وجل أخبر أن الأرض قد سطحت، قال: ( وإلى الأرض كيف سطحت) الغاشية/ 20 ، ونحن نشاهد أن الأرض مكورة ، فكيف يكون خبره خلاف الواقع ؟
فجوابه : أن الآية لا تخالف الواقع ، ولكن فهمه خاطئ إما لقصوره أو تقصيره ، فالأرض مكورة مسطحة ، وذلك لأنها مستديرة ، ولكن لكبر حجمها لا تظهر استدارتها ، وحينئذ يكون الخطأ في فهمه، حيث ظن أن كونها قد سطحت مخالف لكونها كروية ” انتهى من “مجموع فتاوى ورسائل العثيمين” (8/ 644) .
وانظر إجابة السؤال رقم : (118698).
“Yang pertama: bahwa ulama sepakat bahwa bumi itu bulat, sebagaimana yang di tunjukkan di dalam Al-Quran , seperti dalam firman Allah ta`alaa, “Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam.” ( QS. Az-Zumar :5)
Walaupun di mata orang yang melihat adalah datar karena bentuknya yang besar, dan bentuk bulat bulatnya tidak akan terlihat dalam jarak pandang yang dekat sehingga terlihat datar walaupun secara umum ia berbentuk bulat. Ketika di para ulama yang terhimpun di lanjah Daimah di tanya ,” apakah bumi bulat atau datar? Maka mereka menjawab,” bumi itu bulat secara keseluruhan dan datar secara bagian.” (Fatwa Lajnah Daimah : 26/414)
Dan syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,”
Bila seorang berkata,” bahwa Allah Azza wa Jalla mengabarkan bahwa bumi itu telah dibuat datar sebagaimana firmanNya,” Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?.” ( QS. Al-Ghatsiyah : 20).
Dan kita menyaksikan bahwa bumi bulat, tidaklah berita Allah itu bertentangan dengan kenyataan?. Maka beliau menjawab,” bahwa ayat tidak bertentangan dengan kenyataan. Yang salah adalah pemahaman orang tersebut karena keterbatasan kemampuan atau kelalaian orang itu. Maka bumi itu bulat namun datar, karena ia bulat (berputar) namun karena bentuknya yang besar ia tidak nampak bulatannya. Maka karena itulah ia salah dalam memahaminya, ia mengira ketika bumi itu datar (seakan) ia telah menyelisihi bahwa bumi itu bulat.” (Majmu Fatawa Warasail Utsaimin: 8/644, juga lihat jawaban soal pada no 118698) ( https://islamqa.info/ar/answers/201530/)
Dari penjelasan di atas, maka kami memilih pendapat yang menyatakan bahwa bumi adalah bulat, dan datar bila dilihat dari pandangan dekat. Di mana tidak terjadi perbedaan dalam menafsirkan ayat-ayat yang seakan berlawanan , sehingga dapat digabungkan di antara keduanya dan tidak bertabrakan.
Hendaknya juga kita tidak terlalu disibukkan dengan perbedaan yang ada dalam masalah ini, terlebih hal ini tidak ada pengaruhnya dengan tugas kita sebagai seorang hamba untuk beribadah. Tetap berusaha menyerahkan masalah ilmiyah kepada ahlinya untuk terus di teliti selama tidak ada data kebohongan dalam penelitian tersebut serta terlebih para ulama ada berbeda pandangan dalam penafsirannya.
Bila memang masalah ini lebih dekat dengan masalah ilmiyah dan geografis maka sebaiknya diserahkan kepada ahlinya, terkecuali hal itu berkaitan dalam masalah agama baik dalam perkara akidah, ibadah dan akhlak maka pandangan ulama harus lebih di pegang pendapatnya.
Hal ini juga apa yang telah di tunjukkan dari sikap Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di mana beliau menggabungkan kedua ilmu yaitu fakta ilmu dunia (yang menurut beliau benar) dan “yang tersirat” dalam Al-Quran dan Sunnah.
Simak tanya jawab beliau dan kehati-hatian beliau dalam berfatwa,
سؤال من مسلم بريطاني / هل في رأيكم أن العالم كروي أو مستقيم ؟
ج الشيخ : هذا السؤال جغرافي وإلا ديني ؟
س / كلاهما
ج الشيخ : كروي
س / هل أخطأ ابن باز حينما قال انها مستقيمة
ج الشيخ / مستقيمة أو مسطحة ؟
س / مسطحة
ج الشيخ / ليت أن الخطأ وقف عند المسألة الجغرافية
Pertanyaan untuk Syaikh Al-Albani dari seorang muslim di Inggris:
Penanya: Apa pendapatmu, apakah bumi itu bulat atau datar?
Syaikh: Apakah ini pertanyaan geografi atau pertanyaan agama?
Penanya: Keduanya
Syaikh: Bumi itu bulat-bola.
Penanya: Jika demikian syaikh Bin Baz salah mengatakan bumi lurus (ingat ada klarifikasi bahwa Syaikh Bin Baz mengatakan bumi itu bulat, pent)
Syaikh: Lurus atau datar?
Penanya: Datar
Syaikh: Saya berharap itu adalah kesalahan geografi (Syaikh Al-Albani yakin Syaikh bin Baz cerdas masalah agama sehingga, sehingga beliau berharap Syaikh bin Baz menjawab dengan pengetahuan beliau dari ilmu geografi, pent)[14. Silsilah Huda wan Nur, kaset nomor 1/436].
Wallahu a`lam.
Sumber:
1) https://islamqa.info/ar/answers/201530/
2) https://muslim.or.id/28368-apakah-bumi-bulat-bola-atau-datar-menurut-pandangan-syariat.html
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Sumber: https://bimbinganislam.com/bentuk-bumi-menurut-islam/